Sabtu, 20 April 2013

Versi Teks One Piece Chapter 519

Sebelumnya : One Piece Chapter 518

Untuk bisa mengeksekusi Luffy, Gorgon bersaudarapun turun tangan. Dua adik Hancock itu, Marigold dan Sandersonia telah berubah ke wujud ular mereka dan bersiap untuk bertarung. Marigold adalah pemakan buah zoan yaitu Hebi Hebi no Mi tipe King Cobra, sedangkan Sandersonia adalah pemakan Hebi Hebi no Mi tipe Anaconda.

"Kyaaa!! Benar-benar mengagumkan!!!" Teriak histeris para wanita penduduk pulau itu.
"Itu dia kekuatan yang mereka dapatkan setelah mengalahkan monster Gorgon, simbol dari petarung yang kuat!!"
"Kekuatan kutukan mereka benar-benar menakjubkan!!"

One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

"Kekuatan kutukan? Mereka bicara apa sih? Jelas-jelas itu kekuatan dari buah iblis." Ucap Luffy.
One Piece Chapter 519 - Watak Raja
Teks Version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI

"Mati, mati!!!" Para penduduk pulau itu terus menerus meneriakan yel yang mendukung agar Luffy dieksekusi. "Bunuh dia, Sandersonia! Marigold!! Buat dia menyesali kesalahan terbesarnya karena telah memasuki pulau wanita ini dan telah berani menghinaku!!! Hukum mati orang itu!!!" Perintah Hancock pada kedua adiknya itu.

"Fufufu, haruskah aku menelannya hidup-hidup?"
"Haruskah aku mencekiknya hingga mati?" Dua gadis berwujud ular itu begitu percaya diri. Sementara Luffy, sebelum bertarung terlebih dahulu ia memindahkan patung Margaret dan yang lainnya. "Kalian tunggulah di sini, aku minta maaf, kalian berubah menjadi batu karena salahku. Ini mirip seperti saat Aokihi merubahku dan Robin menjadi es, mungkin kalian akan bisa menjadi normal kembali. Kalau Chopper ada di sini, dia pasti akan segera memeriksa kalian." Ucap Luffy.

One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

"Daripada memikirkan orang lain, kenapa tak kau pikirkan keselamatanmu saja?" Ucap Sandersonia. "Diam! Aku melakukan apa yang ingin aku lakukan!!" Ucap Luffy.

"Lelaki itu ...
Apa dia mau menyelamatkan Margaret dan yang lainnya?" Penduduk bertanya-tanya.
"Tidak mungkin, mereka sudah dihukum kan?"

"Yosh!!!" Luffy memasang kuda-kuda, dirinya sudah siap untuk bertarung. "yang harus aku lakukan hanyalah mengalahkan kalian, kan?"

"Fufufu!!!" Orang-orang di sana malah mentertawai perkataan Luffy itu, "Mustahil!!! Hahahahaha!!!"

"Dia bilang apa tadi?" Para penduduk masih tak tahu mengenai kekuatan yang Luffy miliki.
"Dia pikir dia bisa mengalahkan mereka?"
"Dia lebih memilih untuk membuat kita tertawa daripada memikirkan kalau sebentar lagi dia akan mati, benar-benar, lelaki memang lucu!"

"Itu saja kan yang harus aku lakukan?" Luffy kembali menegaskan.
"Ya, itu saja! Fufufu." Jawab Marigold.

"Melihatmu begitu berani dan tidak mudah menyerah, aku akan memberitahumu sesuatu. Kalau aku jadi kau, aku tak akan jatuh ke dalam celah antara arena pertarungan ini dan tempat duduk itu. Karena di sana, pedang-pedang besi telah menanti untuk menusuk siapa saja yang jatuh ke sana."
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

Kemudian pada akhirnya, "Nah, ayo mulai!!!" Pertarungan di mulai. Bersamaan dengan teriakan para warga yang menginginkan supaya Luffy cepat mati, dua monster ular raksasa itu menyerang Luffy.

Luffy berusaha menghindar. Serangan demi serangan senjata mereka, Luffy berusaha untuk menghindari semuanya.

"Bunuh dia, Marigold-sama!!!" Teriak para warga.

Jbuaghhhh!!!! Marigold menyerang dengan senjatanya. Luffy melompat, dan ternyata serangan tak berhenti sampai sana. Ketika Luffy melayang di udaram monster ular King Cobra itu menyemburkan suatu racun dari mulutnya.

"Apa itu!!?" Luffy kaget dan untukng saja dia masih mampu menghindar. Cairan tadi mengenai pagar, dan tak lama kemudian pagar itu meleleh. "Racun!? Hampir saja!" Ucap Luffy.

"Itu adalah racun yang mematikan!" Ucap Marigold.

Kali ini, Luffy tak mau hanya berdiam saja. Ia melompat, dan kemudian bersiap untuk menyerang balik, "Gomu Gomu no ... Stamp!!" Luffy menendang tubuh Marigold. Akan tetapi, monster raksasa itu sama sekali tak bergeming, bahkan Luffy terpental karenanya.
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

Jlebbb!!! Marigold menusuk Luffy dengan bagian tumpul tongkatnya hingga Luffy menjadi semakin terpental. Anehnya, Luffy yang biasanya mampu melenturkan tubuhnya untuk menahan serangan-serangan semacam itu kini malah kesakitan.

"Ukkhhh ... Bagaimana bisa!? Aku kan karet?" Luffy terperosok ke arena.

"Lihat!! Ternyata dia memang hanya membual!!" Ucap penduduk.
"Tapi tadi dia bisa melenturkan badannya, sungguh menarik!!!"

"Hah ... Apa yang sebenarnya terjadi? Apa kau tidak terbuat dari karet lagi? Itu mustahil!! Kenapa pukulannya terasa sakit!!?" Luffy meloncat dan mendarat di pagar. Namun dari belakang, tiba-tiba saja Sandersonia melilit dengan ekornya.

"Itu tidak adil, Mari, bersenang-senang sendirian." Ucap perempuan itu.
"Gyaaaahhh!!!!" Tubuh Luffy dicengkram dengan sangat amat erat.
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

"Kenapa terasa sakit!? Aku ini kan karet!!!" Luffy masih tidak mengerti.
"Fufufu, kau punya kekuatan buah iblis juga ya? Tapi kau tak bisa menggunakan haki, kan? Mayoritas orang-orang yang berasal dari wilayah laut yang lain memang seperti ini. Karena itulah mereka lemah ..."

Luffy begitu kesal dan hendak mendendang. Namun, Sandersonia dengan mudah membacanya, "Tendangan kaki kanan, kan?" Ia menghindar.

"Apa!?" Luffy semakin kaget. Ia terus mencoba untuk menendang namun sama sekali tak kena, "Dia membaca gerakanku!?"

"Snake Slam!!!" Gadis ular itu kemudian membanting tubuh Luffy.

Luffy sempat terbanting, namun kemudian dengan cepat ia melepaskan dirinya dari jeratan ular itu. Dan kemudian, ia bersiap untuk kembali menyerang, "Gomu Gomu no ... Gatling!!" Luffy memukul secara bertubi-tubi.

Namun, tetap saja serangannya selalu bisa dihindari, "Snake Dance!"
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

"Gerakan yang luar biasa!!" Ucap para penduduk, "Dengan kekuatan haki miliknya, tak ada serangan yang tak bisa Sonia-sama hindari!!"

"Apa!? Dia bisa membaca semua gerakanku!!?" Luffy masih tidak mengerti kenapa.

"Jangan lupa kalau kami berdua!" Marigold kembali muncul dan menyerang Luffy, "Snake Stick!!"

"Ukhhh!!!" Lagi-lagi Luffy terdesak, "Akhhh!!!" Ia terperosok dan meluncur ke jurang penuh duri tajam itu. Untung saja, Luffy cepat dan berpegangan dengan kedua tangannya yang dipanjangkan. "Hampir saja! Haah, haah ..."

"Susah sekali untuk menggambarkan lelaki ini, menggelikan sekali." Hancock memasang pose cantik. "Kyaaa!!! Hebihime-sama menyelipkan rambutnya di balik telinganya!!" Para penduduk histeris. "Kecantikannya itu tak ada tandingannya!!"

"Diam kau wanita bodoh!!" Bentak Luffy yang sudah kembali naik.

"!!!!" Hancock sudah tak tahan lagi.
"Hebihime-sama!!!"

"Dia menghina Hebihime-sama lagi!!!"
"Tak bisa dimaafkan, bunuh dia!!!"

"Sonia!! Mari!! Cepat akhiri hidup lelaki ini suoaya aku tak pernah mendengar lagi kekurangajarannya itu!!" Perintah Hancock dengan pose menghadap ke atasnya.

"Kya!!! Itu pose memandang rendah orang milik Hebihime-sama!!!"

"Kalau begitu, kami aan bersungguh-sungguh kali ini." Ucap Marigold.
"Mari kita berikan narapidana ini keputusasaan dan kematian." Sonia melilit patung Margaret.
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

Untuk sekedar diingat, Margaret dan beberapa temannya diubah menjadi batu oleh Hancock karena dianggap telah membela Luffy.

"Hei, apa yang kau lakukan? Jangan sentuh mereka!!" Benta Luffy, "Apa yang akan kalian lakukan kalau mereka sampai pecah, hah!? Mereka itu penyelamat nyawaku!!!"

"Aku memang akan memecahkan mereka. Aku turut menyesal atas apa yang terjadi dengan mereka, tapi ini akan jadi hukuman untukmu."

"Jangan bercanda!! Ini hanya antara aku denganmu saja!!!" Teriak Luffy.

"Kau saja yang berpikir kalau ini adalah duel. Kenyataannya ini adalah eksekusi publik, diam dan lihatlah!! Luka hati yang kakakku terima tak masih sebanding dengan ini!!"

Luffy teringat akan kata-kata Margaret waktu itu, kata-kata yang intinya ia begitu mengagumi Hancock. "Wanita itu mengagumimu!!" Teriak Luffy.

"Fufufu, semua orang di pulau ini juga begitu, jadi aku pikir mereka semua akan puas dengan ini." Sonia melempar patung itu, kemudian menangkapnya lagi dan bersiap untuk menancapkannya ke tanah.

"Tentu saja tidak begitu, kau ini bodoh ya!!?"

"Aku tidak suka dengan kata-kata kasar ..." Sonia mulai menghitung mundur, "3 ... 2 ... 1!!"

"Aku bilang hentikan!!!!!"
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

Luffy kembali berteriak, dan kali ini dengan tatapan yang begitu tajam dan mengerikan. Begitu tajam hingga membuat dua ular itu merasakan sensasi ketakutan yang dalam, dan bahkan membuat para pejuang di belakang mereka pingsan.

"Kyaaa!!!"
"Para pejuang pingsan!?" Ucap penduduk yang masih sadar.
"Ini, jangan-jangan ..."

Dengan masih diliputi perasaan takut, Soniapin melepas patung itu.

"Nah, akhirnya kalian mendengarku juga. Kalian orang yang cepat tanggap ya, hahaha!" Ucap Luffy.

"Ta-tadi itu ... Itu kan Haoushoku Haki!!?" Ucap kaget para penduduk.
"Tidak mungkin!!! Hanya satu di antara sejuta orang yang bisa menggunakan Haki itu ... Itu adalah Haki yang terpilih!!"
One Piece Chapter 519 - Beelzeta.com

"Aku tak pernah melihat orang selain kakak yang bisa menggunakan haki ini!" Ucap Sonia.
"Anak ini ... Dia punya watak seorang raja untuk berdiri di atas orang lain ..." Ucap Marigold.

"Sama seperti milikku? Haoushoku, bagaimana bisa!? Dia bukan orang biasa, lelaki itu ...
Tapi dia masih belum bisa mengendalikannya ..."

"Kalian semua bicara apa sih?" Luffy tak mengerti. "Aku tahu kalau kalian semua kuat."

"Siapa lelaki ini sebenarnya!?"

"Mulai sekarang, aku akan bertarung dengan seluruh kekuatanku!!!" Ucap Luffy.

Bersambung ke One Piece Chapter 520