Senin, 15 April 2013

Versi Teks Naruto Chapter 250

Sebelumnya : Naruto Chapter 249

Gaara telah berada ditangan mereka...
Apakah tujuan Akatsuki sebenarnya!?

Gaara tampak lemah, pasir pelindungnya pun sudah retak. Ia tidal lagi punya tenaga untuk melawan Deidara. "Hehe..." Deidara tersenyum.

Deidara pun melesat pergi dengan membawa Gaara yang ada di ekor burungnya. "Ia membawa Gaara dalam keadaan hidup!" ucap Baki yang melihat ke atas. "Eh!?" Baki terkejut melihat Kankurou sudah berlari untuk mengejar Deidara dan ingin menyelamatkan adiknya, Gaara.

"Si sialan itu, dia pernah berniat untuk menculik Gaara!" ucap Kankurou sambil berlari. "Kankurou!! Orang ini bisa mengalahkan Gaara. Apa yang bisa kau lakukan jika kau sendiri?!" teriak Baki. "Apa kau mau membiarkan mereka membawanya!?" tanya Kankurou. "Itu bukan maksudku. Dengar, ikutilah mereka, jangan menghadapi mereka! Temukan tempat mereka, kami akan mengirimkan bantuan padamu dan kemudian menyerang!" jelas Baki. "Baik! Kirimkan mereka secepat mungkin!" teriak Kankurou. "Sial... Kankurou! Hey!" teriak Baki mau mengejar, tapi Kankurou sudah jauh darinya.

Naruto Chapter 250 - Misi Pertama Tim yang Baru
Teks Version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI

Kankurou berlari secepat yang ia bisa, wajahnya tampak terlihat sangat marah.

"Buat tim pengejar dan kejar dia secepat mungkin! Lalu, kirimkan pesan ke Konoha dan menginformasikan tentang situasi ini!" pinta Baki. "Ini keadaan darurat!" lanjutnya. "Ya tuan!" ucap dua shinobi yang ada di sebelahnya. "Aku mempunyai firasat yang buruk yang akan terjadi..." pikir Baki berkeringat dingin.

Kembali ke Kankurou, Kankurou melompat dari gedung ke gedung berikutnya untuk mengejar Deidara. Sementara Deidara sudah mendarat ditempat Sasori. "Dia mendarat?" Kankurou bertanya-tanya.

Scene beralih ketempat Deidara dan Sasori. "Kau terlalu lama. Aku tidak mengatakan kalau aku harus menunggu" ucap Sasori. "Yaa, dia lumayan kuat..." ucap Deidara. "Itulah sebabnya aku telah mengatakan padamu untuk bersiap" ucap Sasori.

Kembali ke tempat Kankurou, ia telah berada di gerbang desa Sunagakure. Ia terkejut melihat mayat para shinobi yang berserakan di tempat itu. "Apa-apaan ini... ini sungguh gila!" ucap Kankurou. Ia semakin kesal dan lanjut berlari.

Di depan, Deidara dan Sasori sedang berjalan dan Gaara yang masih dicengkram oleh burung itu tampak parah. "Berhenti!" teriak Kankurou. Mereka berdua pun berhenti dan berbalik arah. "Kembalikan Gaara pada kami, sekarang!" teriak Kankurou lagi.

"Deidara, pergilah duluan!" ucap Sasori. Kankurou semakin marah, ia mengambil gulungan yang ada dipunggunya yang berjumlah tiga. Sasori hanya diam. Kemudian, Kankurou meletakan gulungan itu ditanah dan membukanya, kemudian membuat segel tangan.

Boft...

"..." Deidara dan Sasori terdiam. Dari dalam gulungan itu, muncul tiga boneka yang kelihatannya cukup tangguh. "Kugutsu no Jutsu" ucap Sasori. "Aku pergi dari sini" ucap Deidara sambil melompat ke atas burung tanah liatnya. "Kau tak akan kubiarkan!" ucap Kankurou sambil menggerakan salah satu bonekanya untuk menyerang Deidara.

Boneka itu melesat ke arah Deidara, tapi tiba-tiba, sebuah ekor melilit boneka, dan ekor itu milik Sasori. "Aku tidak suka menunggu atau membuat orang menunggu. Ini akan segera berakhir..." ucap Sasori.
______

Scene beralih ke desa Konoha, di tempat itu ada Sakura dan Naruto yang sedang menunggu Kakashi dan akhirnya Kakashi pun datang. "Kau terlambat!" ucap Naruto. "Tadi aku harus melengkapi dokumen tentang tim baru, dan haruslah ditunggu..." ucap Kakashi sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Ini adalah misi pertama kita. Dan kau tidak cemas! Kau selalu seperti itu" ucap Naruto. "Oi, diamlah. Kakashi-sensei tidak pernah semangat, dan dia juga tidak memulai sesuatu dengan cepat!" ucap Sakura. "Ah, aku kehilangan kepercayaan saat ini..." pikir Kakashi.

Di atas mereka, seekor burung pengantar pesan terbang ke sebuah tempat. Burung itu pun mendarat di tempat itu, tempat dimana burung pengantar pesan berada disana. Di tempat juga ada tiga orang yang sedang duduk.

"I-ini adalah burung pengantar pesan tercepat dari desa Suna, Takamaru!" ucap Natori seorang shinobi disitu. Ia pun mengambil sebuah gulungan berisi pesan yang dibawah burung itu. "Segera pecakan kode ini!" teriak Natori. Ia membuka gulungan tersebut. "Dia membawa ini! Pasti sudah terjadi sesuatu!" ucap Natori. "Baik tuan. Aku aku akan memecahkan kode ini dengan cepat!" ucap Yurika.
______

Kembali ke tempat Naruto dkk, mereka bertiga sudah berada di ruangan Hokage. Dan, di atas mereka ada sebuah tulisan yang bunyinya: "Semoga sukses, semuanya!"

"Apa? Aku tidak akan menjalani misi itu!" tegas Naruto. "Eh!? Apa kau bilang, apa ada masalah!" ucap Tsunade. "Tolooong berhenti bersikap egois... Nanti kalau dia marah, aku yang akan kena imbasnya!" ucap Kakashi dalam hati. "Geez... Kepribadianmu tidak berubah sedikitpun, Naruto!" ucap Iruka yang juga ada disitu.

"Ma-maaf! Guru! Biarkan aku bicara padanya!" ucap Sakura sambil menghajar kepala Naruto. Tapi dalam hatinya. "Dasar tolol! Kau hanya bicara seperti itu karena kau tidak punya pikiran kalau dia akan marah! Sialan!" teriak Sakura dalam hatinya. Tapi Naruto tidak kapok, "Kalau Hokage ketiga. Dia pasti bisa mengerti..." ucap Naruto.

"Kau mengatakan sesuatu!?" tanya Tsunade. "Hentikan, sialan!" Sakura semakin marah. Tiba-tiba, pintu terbuka dan seseorang masuk, dan itu ternyata adalah Yurika. "Hokage kelima! Ga-gawat!" teriak Yurika. "Huh? Apa yang terjadi?" tanya Tsunade.

Yurika kemudian menjelaskan. "Kami menerima pesan dari desa Suna! Bahwa Gaara telah ditangkap! Oleh organisasi "Akatsuki"!" jelas Yurika. Semuanya terkejut dan terdiam mendengarkan perkataan Yurika.

"Gaara... Akatsuki..." pikir Naruto, ia teringat dengan Itachi dan Kisame. Tsunade yang memegang sebuah kertas menyimpannya kembali. "..." Tsunade terdiam sejenak, kemudian memberikan perintah. "Tim Kakashi. Aku menugaskan kalian untuk misi yang baru!" ucap Tsunade. "Pergi ke desa Suna segera, kendalikan situasi disana, dan laporkan kembali ke Konoha. Lalu, ikuti intruksi apapun dari desa Suna yang diberikan pada kalian dan bantulah mereka!" jelas Tsunade.

Bersambung ke Naruto Chapter 251