Senin, 15 April 2013

Versi Teks Naruto Chapter 241

Sebelumnya : Naruto Chapter 240

Pagi telah tiba, dan berkat pengobatan dari Rin, secara perlahan luka Kakashi mulai sembuh.

"Pengobatannya lancar. Tapi jangan terlalu memaksakan diri atau lukamu akan terbuka lagi" Ucap Rin.
"Ya" Sahut Kakashi.

"Baiklah, kalau begitu ayo berangkat" Ucap Minato.
"Ya!"

"Dari sini, kita akan berpencar menjadi dua kelompok. Semuanya, lakukanlah yang terbaik. Kebetulan kalau kemarin musuhnya sendiri. Tapi setelah ini, pastinya akan ada pertarungan tim"

Hunter x Hunter Chapter 241 - Beelzeta.com

"Ayo berangkat, ketua" Ucap Obito.

"Eh?" kakashi kaget, sementara Rin dan Minato tersenyum.
Naruto Chapter 241 - Pahlawan Yang Sesungguhnya
Teks Version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI

Merekapun berpencar. Minato menuju tujuannya begitu pula dengan tim Kakashi, yang berjalan melewati berbagai medan untuk menuju jembatan Kanabi.

Hunter x Hunter Chapter 241 - Beelzeta.com

Di dalam perjalanan, dua orang shinobi Iwagakure mengawasi mereka.

"Hei, Mahiru pergi mengintai dan belum kembali juga, apa menurutmu dia dibunuh oleh bocah-bocah itu?"

"Biar aku yang bertanya pada mereka" Taiseki, salah satu dari mereka bergerak.

"..." Kakashi menyadari kedatangan mereka, dan lalu memberi aba-aba pada anggotanya untuk menghentikan langkah mereka.

Whusss!!!

Beberapa batang bambu melesat dari udara, mengarah pada mereka.

Untung saja, Obito cepat dan langsung menyembur serangan itu dengan tembakan bola api, "Katon Goukakyu no Jutsu!!!"

Byuurrr!!!!!
Api Obito melalap habis batang-batang yang menyerang itu. Namun, serangan tak berhenti sampai sana. kakko, satu lagi dari mereka muncul dan menyerang mereka berdua.

Pertarungan sengit terjadi. Dan tanpa mereka sadari, Taiseki telah berada di belakang Rin, membuatnya pingsan dan lalu dan menangkapnya.

"!!?" Kakashi dan Obito menghadap ke belakang. terlambat, Rin sudah benar-benar tertangkap.
Hunter x Hunter Chapter 241 - Beelzeta.com

"Kami ambil yang ini" Ucap Taiseki.

"Tunggu!" Kakashi berteriak, namun mereka berdua menghilang begitu saja.

"Sial!!" Obito begitu kesal, dan berharap bisa mengejar mereka. Namun, kakashi mencegatnya, "Obito, jangan mengejar mereka!!"

"Apa? Apa kau sadar apa yang baru kau katakan!?" Obito tak terima.

"Ya, kita akan meneruskan misinya" Ucap Kakashi.

"Lalu bagaimana dengan Rin!?"

"Urusan Rin belakangan, musuh hanya mau mengetahui kita mau apa, mereka tak akan membunuhnya begitu saja. Lagipula, Rin adalah seorang ninja medis, jadi walaupun dia tawanan perang, dia mungkin bisa diperlakukan dengan baik asalkan dia mengobati luka pihak musuh" Ucap Kakashi, "Masalahnya adalah jika musuh mengetahui rencana kita. Jika mereka mengetahui nya, tak perlu diragukan lagi, mereka akan meningkatkan keamanan di sekitar jembatan, hal itu akan membuat misi kita menjadi semakin sulit" Lanjutnya.

"Apa yang kau katakan tidak mencakup keselamatan Rin!! Kalau orang-orang itu tak berpikir sampai sana dan langsung membunuhnya, bagaimana hah!!? Ini lebih penting dari misi, kita harus menyelamatkan Rin!!" Teriak Obito.

"Seorang shinobi harus mampu mengorbankan temannya demi suksesnya misi, itulah aturannya. Jika kita gagal dalam misi ini. Kemungkinan perang akan bertambah lama. Dan akan lebih banyak nyawa lagi yang akan jadi korban" Balas kakashi.

"Itu hanyalah asumsi, dan hanya untuk sesuatu seperti itu, kau berniat mengabaikan temanmu yang telah bersamamu selama ini? Saat kau dan aku terluka, Rin menyelamatkan kita dengan jutsu medisnya. Jika tak ada dia, kita mungkin sudah mati sekarang"

"Itu memang tugas Rin kan"

Buakkk!!!
Obito semakin kesal dan langsung memukul jatuh Kakashi.
Hunter x Hunter Chapter 241 - Beelzeta.com

"Aku benar-benar tak cocok denganmu!!" Teriak Obito.

"Aku tak peduli, akulah ketuanya, dan kau harus menuruti perintahku. Apapun situasinya, untuk membuat tim selalu bersama, satu orang harus memberi perintah. Itulah mengapa kita punya aturan yang menyatakan bahwa anggota harus mematuhi perintah ketuanya. Obito, kau belum begitu kuat. Itulah sebabnya aku ditunjuk menjadi ketua"

"Kau!!!" Obito mencengkram leher baju Kakashi, "Kalau begitu kenapa kau tak mau menyelamatkan Rin? Hanya kau yang memiliki kekuatan cukup untuk menyelamatkan temanmu!!"

"Kalau kau membiarkan emosi mengendalikan dirimu dan gagal menjalani misi, kau akan menyesal nantinya. Itulah kode etik kita, melarang perasaan pribadi. Kau harusnya tahu hal itu" Ucap Kakashi lagi.

"Rin ... Rin selalu mempedulikan hal-hal yang berhubungan denganmu. Itulah kenapa dia memberimu hadiah peralatan medis. Dia bahkan menyisipkan jimat di dalamnya"

"Peralatan dan jutsu medis adalah sistem yang hebat. Dikembangkan oleh Konoha untuk meningkatkan tingkat kesuksesan sebuah misi. Tapi aku sudah mengatakannya padamu kemarin kan? Mendapatkan sesuatu yang tak berguna hanya akan menyusahkan"

"Sesuatu yang tak berguna?"

"Dalam menjalani misi, peralatan shinobi adalah hal penting bagi shinobi. Sesuatu seperti emosi tidaklah berguna"

"Apa kau serius? Kau benar-benar percaya itu?

Sesaat Kakashi sempat mengingat ayahnya. Namun kemudian, ia menjawab, "Ya, itulah yang aku percayai"

"Huh, lupakan, sejak awal kau dan aku memang seperti air dan minyak. Aku akan menyelamatkan Rin sendiri" Obito menyerah dan memilih untuk menyelamatkan Rin sendiri.

"Kau tak mengerti apapun, apa yang terjadi pada mereka yang tidak mengikuti aturan ..."

"Aku percaya Shiroi Kiba adalah pahlawan sejati" Ucap Obito.
Hunter x Hunter Chapter 241 - Beelzeta.com

"Memang dalam Dunia Ninja, mereka yang melanggar aturan adalah sampah, tapi ...
Mereka yang menghianati temannya adalah lebih buruk dari sampah. Aku akan menjadi sampah, jadi lebih baik aku melanggar aturan saja. Dan jika hal itu tak membuatku menjadi shinobi sejati, maka aku tak peduli pada hal-hal Shinobi itu"

Akhirnya Obito pergi meninggalkan Kakashi.

Bersambung ke Naruto Chapter 242