Senin, 15 April 2013

Versi Teks Naruto Chapter 240

Sebelumnya : Naruto Chapter 239

Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com

Kakashi bersiap dengan jutsu barunya, Chidori. Namun, Minato menghalanginya. Minato tak mau Kakashi bertindak gegabah dan mengambil resiko seperti itu. Namun, kakashi tetap saja bersikeras, "Berapapun jumlah mereka, aku akan habisi semuanya dalam sekejap menggunakan jutsu ini, sama seperti julukan Sensei" Ucap Kakashi.

"Lagipula seperti yang Sensei katakan, saat ini akulah ketuanya. Dan, peraturan mengatakan kalau anggota tim harus menuruti perintah ketuanya kan?"

"Huh" Minato tak bisa berkata-kata lagi, dan dengan terpaksa memberi izin pada Kakashi untuk menyerang. Dan lalu, dengan cepat Kakashipun melesat maju.
Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com
Naruto Chapter 240 - Kerjasama Tim
Teks Version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI

"Menyerang secara langsung?" Mahiru, Shinobi Iwagakure yang bersembunyi di balik pohon mempersiapkan kunai. Kemudian, dengan cepat dan tepat menembakannya ke arah Kakashi.

Namun seperti yang sudah direncanakan, Minato menembak balik kunai-kunai itu dengan kunainya, melindungi pergerakan Kakashi.


"Serangan kunai itu malah membuat aku tahu dimana posisimu, baiklah!!" Kakashi melesatkan chidori ke arah shinobi itu, menghantamnya dengan sangat sangat kuat dan cepat hingga lawan tak mampu menghindar.

Boft

Satu bunshin berhasil dimusnahkan.

"Kalau begitu, yang berikutnya ..." Kakashi mengincar target berikutnya, sementara satu Mahiru muncul tepat di depan Obito. Obito kaget, panik. Untung saja, Minato cepat tanggap dan langsung menghancurkan bunshin itu.

"Jangan lengah!!" Ucap Minato.
"Y-Ya" Obito menangis ketakutan.

Boft! Boft!!
Satu per satu bunshin berhasil dihancurkan oleh Kakashi.

"Yang tadi nomor 18"

"Jangan sombong, anak kecil!!" Mahiru lainya menyerang dengan pedang pada titik dimana Kakashi lengah. Untungnya dalam sekejap, Minato muncul dan menangkap Kakashi, menyelamatkannya meski sedikit tubuh Kakashi sempat tergores pedang itu.

Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com

"Kakashi!" Teriak Rin khawatir.

"Cih, padahal seharusnya aku bisa mengalahkan anak kecil itu" Pikir Mahiru asli di tempat persembunyiannya, "Tapi, gerakan rambut kuning sialan itu cepat sekali"

Mahiru tak sadar kalau suatu karakter fuin menyelinap dan menempel di kakinya. Minato konsentrasi, dan lalu melepas tas yang dibawanya. Kemudian, bahkan sebelum tas itu menyentuh tanah, Minato telah berada di belakang Mahiru, menodongnya dengan kunai.
Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com

"Sunshin no Jutsu sensei benar-benar cepat ..." Ucap Rin.

Sementara Mahitu, ia tak mampu bergerak, tubuhnya gemetar, "Tak mungkin ... Jadi kau adalah ... Konoha no Kiiroi Senko" Ucapnya.

"Kami para shinobi Iwagakure diberitahu oleh atasan kami agar lari saja jika berhadapan denganmu. Sekarang, aku mengerti mengapa" Ucap terakhir Mahiru sebelum Minato mengakhiri nyawanya.
----- Naruto Chapter 240 -----

Kembali ke sisi Kakashi, Rin sedang mengobati lukanya.
Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com

"Luka Kakashi serius. Kita akan kembali dan bergabung dengan yang lain" Ucap Minato.

"Aku tak apa-apa!" Ucap Kakashi.

"Tidak apa-apa hah!? Kau terluka!!" Bentaik Obito, "Semua ini karena kau tak mendengar peringatan Sensei dan main serang saja"

"Aku tak perlu mendengarkan hal itu. Tidak dari seorang Uchiha hebat yang tadi menangis ketakutan"

"A-aku tadi kelilipan lalu keluar air mata!" Ucap Obito.

"Apakah kau tahu etika Shinobi nomor 25? Peraturan mengatakan shinobi pantang memperlihatkan air mata" Ucap Kakashi.

"Hey, sudahlah kalian berdua" Ucap Minato dan mulai melerai mereka satu-satu, "Kakashi, aturan itu memang penting. Tapi, hal itu bukanlah segalanya. Bukankah sudah ku ajarkan padamu? Ada saatnya ketika situasi membutuhkan respon cepat dalam menghadapi musuh"

"Tuh kan!" Ucap Obito.

"Obito, kau juga" Lanjut Minato, "Tidak mungkin matamu kelilipan, kau menggunakan goggle. Kalau kau tak bisa mengendalikan mulutmu, tak hanya mulut, tapi juga pikiranmu akan menjadi lemah"
Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com

"Dan satu hal lagi, Kakashi, jangan menggunakan jutsu itu lagi" Perintah Minato.
"Dari yang kulihat, serangan yang terkonsentrasi pada satu titik itu memang meningkatkan kecepatan dan kekuatan. Tapi, itu membuatmu tak fokus pada pertahanan dan membuat lawan mudah menyerang. Jutsu itu masih belum sempurna"

"Lalu, sebelum kita berpisah, aku ingin mengatakan satu hal lagi, yaitu bagi kelompok shinobi, yang terpenting adalah kerjasama tim"
Naruto Chapter 240 - Beelzeta.com
----- Naruto Chapter 240 -----

Malam harinya, saat Kakashi dan Rin tengah tertidur, Obito menghampiri Minato yang masih terjaga dan duduk di atas batu.

"Sensei" Obito hendak menyampaikan sesuatu.
"Ada apa?"

"Aku tahu kerjasama tim itu penting, tapi ...
Kakashi selalu sinis padaku karena kekurang disiplinanku, Jadi ...
Aku tahu aku hanyalah kelas rendahan dari klan Uchiha yang hebat ...
Dan aku mengakui bahwa Kakashi adalah orang yang hebat, tapi ..."

"Hm? Kakashi adalah anak dari ninja jenius, Hatake Sakumo, shinobi yang dijuluki sebagai Konoha no Shiroi Kiba, yang bahkan nama besar Sannin legendaris tak dipandangnya. Masa kecil Kakashi dihabiskan dalam bayang-bayang kejeniusan. Jadi, kurasa wajar saja jika ia melihat kau terlalu penuh kekurangan" Ucap Minato.

"Shiroi Kiba? Ah! Aku juga pernah mendengar nama itu, pahlawan yang gugur membela desanya. Tapi, Kakashi tak pernah menyinggung hal ini sebelumnya" Ucap Obito.

"Dia adalah orang hebat, seseorang yang dihormati semua orang di desa dan tentunya Kakashi sendiri. Tapi, semua berubah saat insiden itu terjadi"

"Insiden?"

"Mungkin aku tak berhak mengatakan ini padamu. Tapi karena kau satu tim dengan Kakashi, aku ingin kau mengetahuinya"

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Obito penasaran.

"Ayah Kakashi, Sakumo-sama tak tahan menerima hinaan dan lalu bunuh diri"

"Eh??"

"Lima tahun yang lalu, dia berada dalam misi yang sangat rahasia, yaitu menyusup ke Negeri musuh. Tapi pada suatu titik, dia dipaksa untuk membuat keputusan antara misi atau nyawa temannya. Tentu saja, berdasarkan aturan desa, meneruskan misi adalah hal yang paling penting. Tapi, pada akhirnya dia malah memutuskan untuk menyelamatkan temannya dan mengabaikan misi. Hal ini mengakibatkan kekalahan dipihak Hi no Kuni dan Konoha. Dan karena hal ini, diapun disalahkan. Bahkan, sahabat yang ditolongnya malah ikut menyalahkannya. Semua hinaan ini membuat Sakumo-san sakit, fisik dan mental. Sejak saat itu, Kakashi tak pernah menyebut hal tentang ayahnya. Dan ia mulai bersikap sangat ketat terhadap hal yang berbau aturan. Obito. Cobalah mengerti, walaupun hanya sedikit sebenarnya Kakashi bermaksud baik" Ucap Minato.

Bersambung ke Naruto Chapter 241