Rabu, 17 April 2013

Naruto Chapter 572

Kelima bijuu menggabungkan kekuatan hingga menciptakan sebuah Bijuudama raksasa. Tak mau kalah, Naruto yang berada dalam mode kyuubipun ikut menciptakan sebuah bijuudama dengan ukuran yang sama. Kemudian, dua bomb bijuu itupun saling hantam, memental ke udara dan hanya menyisakan sebuah getaran hebat yang melanda area di sekitarnya.


Naruto Chapter 572 - Nama Kesembilan Bijuu
Teks Version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI

Benar-benar dahsyat. Sesegera mungkin Tobi berlindung di balik Gedoumazou, sementara Hachibi berlindung di balik tentakelnya.

"Dia sengaja menahan dan mementalkan bijuudama musuh dengan bijuudama yang ia keluarkan ...
Namun tetap saja jangkauan ledakannya terlalu besar, hebat ..." Hachibi terkagum sambil tetap melindungi dirinya, serta jasad Roushi sang Jinchuriki ekor empat.

Kembali ke arena, serangan tak berhenti sampai sana. Kini kyuubi memanjangkan lima ekornya menuju para Bijuu. Dan kemudian, ekor itu berubah bentuk menjadi tangan yang mencekik leher kelima bijuu.

"Aku sudah menemukan semua besi hitam itu!" Ucap Bunshin Naruto.

Sementara dari tangan yang mencekik leher bijuu, Naruto yang berada di mode rikudou berusaha untuk menarik batangan hitam tersebut.

"Ayo Kurama!
Bantu aku melepaskan mereka semua!!" Naruto terus berusaha.
"Akan ku selamatkan mereka apapun yang terjadi" Pikirnya.

----------

"!!!!" Naruto tersentak. Karena kini, tiba-tiba saja ia sudah berada di alam bawah sadar dari kelima Bijuu.

Bahkan, di sana tak hanya terdapat para bijuu, melainkan juga jinchuriki mereka. Para Jinchuriki berdiri di atas kepala masing-masing Bijuunya.

"Kami sudah lama menunggumu ..." Ucap Sanbi sementara Naruto masih terlihat bingung.

"jadi kau bisa sampai sejauh ini ya ...
Ternyata apa yang dikatakan oleh Yonbi benar juga ..." Ucap Yugito, Jinchuriki yang berdiri di atas kepala Nibi.

"Ini tidak sama dengan saat kau bertemu dengan Yonbi, Naruto ...
Setelah kau menyatu denganku, kau bisa masuk lebih dalam lagi ke dalam alam bawah sadar Bijuu ..." Jelas Kyuubi.
"Dan kau lihat, selain Bijuu, para Jinchuriki juga ada disini ..." Lanjutnya.

"Aku masih belum terlalu mengerti dengan apa yang kau katakan ...
Tapi kenapa semua yang ada disini tidak terikat oleh rantai seperti Son?
Dan kenapa kau tampak lebih tenang dari biasanya??" Naruto bertanya-tanya.

"Karena pria bertopeng itu tak bisa menembus sampai sini ..." Jelas Kyuubi.

"Kau berhasil sampai ke tempat ini dengan baik ...
Sebagai perwakilan dari para Bijuu dan Jinchuriki, aku mengucapkan terimakasih ...
Dan sejujurnya, aku sudah lama ingin bertemu denganmu, Uzumaki Naruto" Ucap Yagura yang berdiri di atas Sanbi.

"Hiks ..." Setelah mendengar kata-kata Yagura, Naruto jadi terharu.
"Hiks, kau bahkan masih sangat kecil dan terlihat rapuh ...
Kau pasti menanggung beban yang sangat berat menjadi seorang Jinchuriki ...
Dan yang lebih menyedihkan, kau bahkan meninggal dunia di usia yang masih sangat muda ...
Kau pasti belum sempat menikmati enaknya ramen dan bagaimana rasanya dicium oleh seorang wanita ...
Hiks" Naruto terharu, menangis.

"Huh, kau sendiri juga belum pernah dicium wanita ...
Sekali ciuman dan itupun dengan Sasuke" Sela Kyuubi.

"Jangan mengingatkanku hal itu!!!
Ueeeeekkk" Naruto malah muntah.

"Aku ini adalah Yondaime Mizukage, dan aku sangat dihormati ...
Dan, kau muntah terlalu berlebihan, ukhh ...
memangnya seperti rasanya dicium oleh Sasuke??"

"Uekkkkk" Naruto masih muntah.

"Hei, seperti apa yang Yonbi katakan, kau itu memang tidak pernah mendengarkan ya ..." Ucap yagura lagi.
"Yonbi? Apa dia juga ada disini?" Naruto bertanya.

"Ya" Jawab yagura.

"Jadi, kakek berjenggot itu adalah ..."
"Benar sekali!!" Ucap Fuu yang berdiri di atas Nanabi. Dan kemudian, ia teringat akan apa yang terjadi sebelumnya ...

----- Flashback -----

Sebelum Yonbi benar-benar diserap oleh Gedoumazou, ternyata keenan Bijuu bersama jinchurikinya sempat berkumpul dan membicarakan tentang Naruto.

"Pastikan untuk mengajarinya, dan aku telah memberikan sedikit chakraku padanya" Ucap Yonbi.
"Lalu, apakah kalian masih ingat dengan apa yang dikatakan oleh pak tua Rikudou?
Aku rasa dialah bocah yang dia maksud ...
Dan sepertinya, sebentar lagi dia akan datang kesini untuk menyelamatkan kalian juga ...
Yaah, sayang sekali aku telah ditarik kembali oleh gedoumazou, sampai jumpa ..." Lanjutnya.

"Yonbi ...
Mungkin ini hanya pemikiranku,
tapi ku rasa kita memiliki pilihan untuk mengikuti jalan yang sama dengannya" Ucap Roushi yang berdiri di atas kepala Yonbi.

"Keh, lucu sekali kau berpikir seperti itu ...
kepalamu bahkan lebih keras dari Oonoki ...
Yah, mungkin jika kau sudah mengingat namaku ketika kau menjadi jinchuriki"

"Hmm, aku memang belum bisa menyebut namamu dengan baik selama 40 tahun ini ...
Tapi aku tidak pernah melupakannya"

"Katakanlah ..."

"Son!!" Roushi tersenyum.

"Heh" Yonbi membalas. Dan perlahan, mereka menghilang.

----- Flashback Berakhir -----

"Yonbi meminta kami untuk berkumpul disini ...
Kami sudah berjanji untuk menunggumu disini untuk mengatakan sesuatu" Ucap Utakata.

"Naruto, kemarilah dan ulurkan tanganmu ...
Ini adalah waktunya untuk menepati janji kami dengan Yonbi ...
Eh, maksudku Son Goku ..." Nibi mengalami salam perkenalan.

"Namaku Matatabi dan Jinchurikiku adalah Nii Yugito ..." Ucap Nibi.
"Aku Isobu dan Jinchurikiku adalah Mizukage ke-4, Yagura ..." Ucap Sanbi.
"Aku Kokuou dan jinchurikiku adalah Han" Ucap Gobi.
"Panggil aku Saiken, dan jinchirukiku adalah Utakata" Ucap Rokubi.
"Aku adalah angka keberuntungan, 7, Choumei, dengan jinchurikiku adalah Fuu" Ucap Nanabi.

Dan akhirnya, mereka semua menyatukan tangan dan menyalami Naruto.

Tap ...
Naruto membalas salam tinju itu.

Melihat hal itu, Kyuubi kemudian teringat akan masa kecilnya saat bersama dengan para Bijuu lainnya membentuk suatu lingkaran dengan Rikudou Sennin berada di tenagh-tengah ...

----- Flashback -----

"Hidupku tidak akan lama lagi ...
Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuou, Saiken, Choumei, Gyuuki, Kurama ...
Aku yakin kalian akan selalu bersama ...
Dan meskipun kalian terpisah, suatu hari nanti kalian pasti akan kembali bersatu ...
Dengan nama yang berbeda, dan dalam bentuk yang berbeda dari sekarang ...
Dan tidak seperti saat bersamaku, kalian akan dibimbing ke jalan yang benar ...
Ketika saat itu tiba, temukanlah apa arti kekuatan yang sebenarnya" Ucap Rikudou.

Mendengarnya, Kyuubi muda meneteskan air mata.

----- Flashback Berakhir -----

"Sudah lama sekali ya, pak tua ..." Lamun Kyuubi.

Kembali ke medan tempur, Naruto yang berada dalam mode kyuubi terus berusaha menarik paku yang menancap.

"Uooooo!!!!!" Naruto dan Kyuubi berteriak secara serentak hingga akhirnya paku itu benar-benar terlepas.

"Kalian semua memikirkan hal yang sama kan ...
Naruto adalah orang yang waktu itu dibicarakan oleh pak tua" Ucap Kyuubi.
"Benar sekali" sahut Gobi.

Setelah Naruto berhasil mencabutnya, iapun secara perlahan lepas dari mode kyuubi, karena batas waktunya sudah habis.

Kakashi dan Guy kembali meloncat ke bawah. Sementara Tobi, ia tampak kesal ...

"Aku tak menyangka dia bisa mengendalikan Kyuubi sepenuhnya ...
Tapi, itu tak akan menyelesaikan apapun"

Tap!!

Tobi kembali merapal sebuah jutsu.
Dan, Gedoumazou membuka mulutnya, serta menarik kembali ke lima Bijuu.

"Kerja bagus, Naruto" Ucap kagum Hachibi dari kejauhan.

"Semuanya sudah berubah ...
Dan aku telah mempelajari nama-nama sulit mereka!" Naruto terlihat begitu bersemangat.

-To be Continued-