Rabu, 17 April 2013

Naruto Chapter 565

Naruto Chapter 565 - Pertarungan Jinchuriki
Teks Version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI

Sebagian tubuh para Jinchuriki telah berubah menjadi bijuu ...
Sementara Naruto dan Bee, mereka menatap ke arah Tobi dan para jinchuriki itu ...
"Kami tak akan membiarkan kau mengambil Kyuubi ataupun Hachibi dari kami!!" Bentak Naruto ke Tobi.

"Hmm, kenapa mereka masih bisa melakukannya? Bukankah kekuatan Bijuu mereka telah diambil ...?" Pikir Bee.
"Aku rasa ini karena mereka dihidupkan lagi menggunakan Edo Tensei ..." Jelas Hachibi lewat alam bawah sadar Bee.
"Dan, aku merasakan kekuatan Bijuu mereka berbeda dari sebelumnya ...
Berhati-hatilah, Bee" Lanjutnya.
"Tenang saja, aku akan mengalahkan mereka!!"
Bee kemudian meluncur menyerang.
"Tunggu dulu paman Bee!!!!" Teriak Naruto.

Namun Bee sudah terlanjur. Ia telah meluncur dan kini bersiap untuk menebas tubuh Fuu dengan pedangnya. Namun, Fuu berhasil menghindarinya dengan mudah karena memiliki sayap.
"Gerakan yang halus ..." Pikir Bee.
"Tapi, pedang Samehada ..."

Pedang Samehada mulai membuka mulutnya dan kembali mengarah ke Fuu. Mulutnya yang mengerikan itu telah bersiap untuk melibas tubuh Fuu yang berada tepat di depannya.
Namun lagi-lagi, Fuu bisa menghindarinya, ia meloncat ke atas ...

"Uoo, ternyata dia menyadari itu juga" Bee mengamati pertarungan Samehada dan Fuu dari atas.

Merasa kalau Fuu lengah, Bee yang berada di belakang Fuu kemudian melemparinya dengan pedang kecil tajam yang kerap ia bawa.
"Hyaah, dia tak melihatku!!" Ucap Bee dengan nada.

"!!!" Para Jinchuriki lain melihatnya dan tampak saling mengadakan komunikasi mata, membuat Fuu dapat melihat apa yang dapat mereka lihat.
Hal ini membuat Fuu dapat dengan mudah menghindari serangan itu.

"!!!
Bagaimana mungkin!???
Padahal dia tak melihatnya!!?" Bee terheran-heran.

"Paman Bee, serangan seperti itu tak akan berpengaruh" Naruto meloncat mendekat ke arah Bee.
"Ini seperti saat aku bertarung melawan keenam Pain, mata Rinengan mereka saling terhubung" Ucap Naruto.
"Maksudmu??"

"Hyaaahh!!!" Tiba-tiba Roushi bergerak untuk menyerang.

"Ini adalah jutsu yang sama dengan jutsu Nagato, para Jinchuriki dapat mengadakan komunikasi mata yang memungkinkan mereka untuk melihat apa yang temannya lihat" Jelas Naruto lagi.

"Hyaahh!!!" Roushi dengan tubuh yang telah terbakar lava menghantam tubuh naruto.
Sett ...
Naruto menghindar ...

"Sial, tak ada waktu untuk bicara" Pikir Naruto.
"Uuh, panas" sedikit hempasan Roushi mengenainya.

Sementara Yugitu, dia juga bersiap untuk menghembuskan tembakan dari mulutnya.

Naruto hampir terjatuh namun Bee menyelamatkan dengan tentakelnya.
Tapi, Tembakan Yugito mengenai mereka.

Whusss ...
Bee dan Naruto menerobos tembakan itu dan meloncat menjauh.
"Uooh, tembakan bola api Yugito!!
Yaah, kita akan menggiring mereka menuju kematian sambil terus berlari" Ucap Bee sambil ngerap.

Yugito terus menembaki mereka ...

Bee dan Naruto terus berlari, meloncat dari satu pohon ke pohon lainnya ...
Namun, Yugito yang sebagian tubuhnya telah berubah menjadi Bijuu mengejar dengan sangat cepat ...

"Wow, kecepatan yang luar biasa, aku pikir dia tak secepat itu saat masih hidup" Pikir Bee.
"Mata itu membuat mereka dapat membaca gerakan kita dengan mudah ...
Mata itu benar-benar membuat mereka menjadi kuat ...
Dan lagi, mereka dapat saling berkordinasi antara satu sama lain" Jelas Hachibi.
"Bee, biarkan aku bicara dengan Naruto"

"Yo!!" Bee menempelkan tangannya ke Naruto.
"Naruto, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Hachibi.
"Itu ...
kalau mereka benar-benar seperti saat Nagato, seharusnya ada sesuatu sejenis besi yang digunakan untuk memancarkan chakra ke arah mereka ..." Jelas Naruto.
"Jadi maksudmu kalau kita bisa mencabut atau menghancurkannya, mereka bisa kita hentikan??
Yaah, mengatakannya memang mudah, tapi untuk melakukannya, sepertinya kita harus bekerja lebih keras ...
Apalagi kita tak tahu dimana besi-besi itu dipasang" Ucap Hachibi.
"Oh, Itu!!
Tadi aku tak sengaja melihat benda hitam menempel di dada Yugito" Ucap Bee.
"Ooh, aku yakin para jinchuriki lain juga memilikinya disana!"
"Yeah, kita harus menghancurkannya!!"

Roushi menyerang kembali. Dan, kali ini Naruto tak menghindar, melainkan melawan.
Naruto berusaha menghantam besi yang ada di dada Roushi dengan rasengan meskipun ia merasa kepanasan.

"Ayo Naruto!! Sedikit lagi!!"

Batsss!!!
Hantaman Naruto mengenai batangan besi itu.

Tapi, dengan cepat Han beserta jinchuriki lain menghantam balik tubuh Naruto hingga ia terpental.

"Apa kau baik-baik saja, Naruto??"

"Bee, hutan ini menguntungkan untuk mereka ...
Kau tahu kan apa yang harus kita lakukan??"
"Yeahhh!!!!!!!
Ratakan tempat ini menjadi tempat kekuasaan kita!!!!!"

Bee berubah ke mode ekor delapan dan siap untuk mengamuk.

-To be Continued-