Naruto dan Tobi berbenturan, menyebabkan mereka berdua terpental.
Namun demikian, itu sama sekali tak membuat topeng Tobi retak.
"Tenanglah, Naruto!" Ucap Bee.
"Sial, aku bahkan tak bisa membuatnya retak, topeng itu terlalu keras" Ucap naruto.
"Haah, kau telah menabrak topengku tapi kau bahkan tak mampu menggoresnya??
Ayolah Naruto, kekuatan Kyuubi tak hanya segitu kan!???" Tobi meremehkan.
Sementara itu, Roushi si jinchuriki ekor empat telah menyiapkan sebuah jutsu.
"Element magma : Blazing Boulder Stream!!" Ia menciptakan hujan batu magma yang menyerang Naruto dan Bee.
Dengan cepat Naruto dan Bee menghindar dan kemudian bersiap untuk menyerang balik. naruto mencoba bersiap dengan rasengan, mencoba untuk menghantam seorang jinchuriki.
Namun, Yagura si jinchuriki ekor tiga mengeluarkan teknik cermin yang membuat Naruto dan Bee menyerang tubuh mereka sendiri sendiri lewat cermin
"Serangan yang sama??" Naruto dan Bee terpental akibat serangan mereka sendiri.
Selanjutnya, air cermin tadi perlahan berubah menjadi gelembung yang mengitari tubuh mereka berdua.
"aarkhhh" Gelembung-gelembung itu menekan tubuh Bee dan Naruto.
Ternyata ini ulah Utakata dengan teknik gelembungnya. Dan setelah ia menggerakan jarinya, gelembung-gelembung itu meledak.
Boombbb!!!
Naruto terpental. Untungnya, Bee menyelamatkannya dengan tentakel Hachibinya.
"Terimakasih, Bee" Ucap Naruto.
"Eh??"
Gempuran tak berhenti sampai sana, Fuu si Jinchuriki ekor tujuh mengeluarkan sebuah teknik yang menjadikan tempat itu sangat terang.
Dan dengan terangnya tempat itu, Dua Jinchuriki lain yaitu han dan Yugito menyerang mereka berdua. Namun meskipun silau, ternyata Naruto dan Bee masih bisa menahannya.
"Kacamata hitamku ini sangat cocok melihat di terang!
Kalian tak akan bisa membuatku buta hanya dengan cara ini!" Ucap Bee sambil ngerap.
"Meskipun tak bisa melihat, namun aku bisa merasakan kalian" Ucap naruto.
"!!"
Namun, meskipun mampu menahannya, serangan kedua jinchuriki itu sangat kuat.
"Oh tidak, mereka terlalu kuat!!" Naruto dan Bee terpental.
Tap Tap ...
Mereka mendarat di pepohonan.
"Yugito bersama dengan mereka, mereka pasti para Jinchuriki" Ucap Hachibi yang mengenal Yugito karena ia berasal dari Kumogakure.
"Mereka semua memiliki sharingan dan Rinengan, selain membunuhnya, ternyata ia juga memasanginya mata terkutuk itu ...
Sial sekali kau Yugito" Ucap Hachibi lagi.
"Bee, kalau kau tertangkap juga, nasibmu pasti akan sama"
"yeah, kalau aku tertangkap, pasti lebih keren dari mereka" Ucap bee sambil ngerap.
"Ya, apalagi kau punya kacamata hitam, haha
Ngomong-ngomong, kalau tidak serius, kau akan benar-benar berakhir seperti mereka!"
"Mata itu, sama dengan mata yang dulu" Ucap Naruto yang manatap Tobi.
"Tapi kali ini topengnya berbeda dengan yang dulu?? ada dua lobang mata sekarang ..."
"Topeng ini memang baru, dan dikhususkan untuk perang" Ucap Tobi.
"Jadi dulu yang dia sembunyikan itu rinengan? sama seperti mata Nagato dan Madara yang satunya?" Naruto bertanya-tanya.
"??" Tobi sedikit kaget setelah mendengar kata Madara yang satunya.
"Yaah, siapapun kau, Kau dan Madara, aku akan menghabisi kalian berdua" Ucap Naruto.
"Madara yang satunya? Sialan kau Kabuto" Tobi teringat ketika dulu kabuto menunjukan padanya peti yang berisi Uchiha Madara.
"madara yang satunya!???
Tadinya ku pikir orang bertopeng ini Madara yang sebenarnya???" Bee tak mengerti.
"Khukhukhu" Tobi tertawa.
"Eh?"
"Jadi kalian telah mengetahuinya ya ..."
"Siapa kau sebenarnya!???" Bentak Naruto.
"Kau boleh memanggilku Tobi, terserahlah ...
Aku ini bukan siapa-siapa dan tak mau menjadi siapa-siapa ...
Perang telah dimulai dan nama bukan masalah lagi ...
Yang ku inginkan hanyalah rencana Mata Bulan berjalan sukses" Ucap Tobi.
"Dunia ini telah benar-benar tak berguna ...
Yang tersisa hanya tinggal penderitaan ...
Sebagai seorang jinchuriki, seharusnya kau mengerti penderitaan itu kan, meskipun hanya sedikit"
"Kau salah ..." Ucap naruto.
"Menjadi Jinchuriki itu tak sepenuhnya menderita" Lanjutnya membuat Kyuubi tertegun.
"Kau boleh mengatakan dirimu bukan siapa-siapa ...
Kau boleh mengganti topengmu, atau memakai nama siapapun ...
Tapi kau tetaplah kau ...
Sudah cukup, aku akan segera memnghancurkan topengmu!!" Naruto bersemangat.
"Uwoooh, akulah yang pertama akan menghancurkannya" Ucap bee yang juga bersemangat.
"Hah, kalau kalian ingin membuka topengku ..."
"Bekerja keraslah"
Tampak para Jinchuriki mulai berubah menjadi bijuu.
"Kalian berdua akan ku tangkap ...
Untuk menyempurnakan rencana mata bulan"
-To be Continued-
Namun demikian, itu sama sekali tak membuat topeng Tobi retak.
Naruto Chapter 564 - Bukan Siapa-Siapa
Teks version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI
Teks version by Komunitas Anime Manga Indonesia KAMI
"Tenanglah, Naruto!" Ucap Bee.
"Sial, aku bahkan tak bisa membuatnya retak, topeng itu terlalu keras" Ucap naruto.
"Haah, kau telah menabrak topengku tapi kau bahkan tak mampu menggoresnya??
Ayolah Naruto, kekuatan Kyuubi tak hanya segitu kan!???" Tobi meremehkan.
Sementara itu, Roushi si jinchuriki ekor empat telah menyiapkan sebuah jutsu.
"Element magma : Blazing Boulder Stream!!" Ia menciptakan hujan batu magma yang menyerang Naruto dan Bee.
Dengan cepat Naruto dan Bee menghindar dan kemudian bersiap untuk menyerang balik. naruto mencoba bersiap dengan rasengan, mencoba untuk menghantam seorang jinchuriki.
Namun, Yagura si jinchuriki ekor tiga mengeluarkan teknik cermin yang membuat Naruto dan Bee menyerang tubuh mereka sendiri sendiri lewat cermin
"Serangan yang sama??" Naruto dan Bee terpental akibat serangan mereka sendiri.
Selanjutnya, air cermin tadi perlahan berubah menjadi gelembung yang mengitari tubuh mereka berdua.
"aarkhhh" Gelembung-gelembung itu menekan tubuh Bee dan Naruto.
Ternyata ini ulah Utakata dengan teknik gelembungnya. Dan setelah ia menggerakan jarinya, gelembung-gelembung itu meledak.
Boombbb!!!
Naruto terpental. Untungnya, Bee menyelamatkannya dengan tentakel Hachibinya.
"Terimakasih, Bee" Ucap Naruto.
"Eh??"
Gempuran tak berhenti sampai sana, Fuu si Jinchuriki ekor tujuh mengeluarkan sebuah teknik yang menjadikan tempat itu sangat terang.
Dan dengan terangnya tempat itu, Dua Jinchuriki lain yaitu han dan Yugito menyerang mereka berdua. Namun meskipun silau, ternyata Naruto dan Bee masih bisa menahannya.
"Kacamata hitamku ini sangat cocok melihat di terang!
Kalian tak akan bisa membuatku buta hanya dengan cara ini!" Ucap Bee sambil ngerap.
"Meskipun tak bisa melihat, namun aku bisa merasakan kalian" Ucap naruto.
"!!"
Namun, meskipun mampu menahannya, serangan kedua jinchuriki itu sangat kuat.
"Oh tidak, mereka terlalu kuat!!" Naruto dan Bee terpental.
Tap Tap ...
Mereka mendarat di pepohonan.
"Yugito bersama dengan mereka, mereka pasti para Jinchuriki" Ucap Hachibi yang mengenal Yugito karena ia berasal dari Kumogakure.
"Mereka semua memiliki sharingan dan Rinengan, selain membunuhnya, ternyata ia juga memasanginya mata terkutuk itu ...
Sial sekali kau Yugito" Ucap Hachibi lagi.
"Bee, kalau kau tertangkap juga, nasibmu pasti akan sama"
"yeah, kalau aku tertangkap, pasti lebih keren dari mereka" Ucap bee sambil ngerap.
"Ya, apalagi kau punya kacamata hitam, haha
Ngomong-ngomong, kalau tidak serius, kau akan benar-benar berakhir seperti mereka!"
"Mata itu, sama dengan mata yang dulu" Ucap Naruto yang manatap Tobi.
"Tapi kali ini topengnya berbeda dengan yang dulu?? ada dua lobang mata sekarang ..."
"Topeng ini memang baru, dan dikhususkan untuk perang" Ucap Tobi.
"Jadi dulu yang dia sembunyikan itu rinengan? sama seperti mata Nagato dan Madara yang satunya?" Naruto bertanya-tanya.
"??" Tobi sedikit kaget setelah mendengar kata Madara yang satunya.
"Yaah, siapapun kau, Kau dan Madara, aku akan menghabisi kalian berdua" Ucap Naruto.
"Madara yang satunya? Sialan kau Kabuto" Tobi teringat ketika dulu kabuto menunjukan padanya peti yang berisi Uchiha Madara.
"madara yang satunya!???
Tadinya ku pikir orang bertopeng ini Madara yang sebenarnya???" Bee tak mengerti.
"Khukhukhu" Tobi tertawa.
"Eh?"
"Jadi kalian telah mengetahuinya ya ..."
"Siapa kau sebenarnya!???" Bentak Naruto.
"Kau boleh memanggilku Tobi, terserahlah ...
Aku ini bukan siapa-siapa dan tak mau menjadi siapa-siapa ...
Perang telah dimulai dan nama bukan masalah lagi ...
Yang ku inginkan hanyalah rencana Mata Bulan berjalan sukses" Ucap Tobi.
"Dunia ini telah benar-benar tak berguna ...
Yang tersisa hanya tinggal penderitaan ...
Sebagai seorang jinchuriki, seharusnya kau mengerti penderitaan itu kan, meskipun hanya sedikit"
"Kau salah ..." Ucap naruto.
"Menjadi Jinchuriki itu tak sepenuhnya menderita" Lanjutnya membuat Kyuubi tertegun.
"Kau boleh mengatakan dirimu bukan siapa-siapa ...
Kau boleh mengganti topengmu, atau memakai nama siapapun ...
Tapi kau tetaplah kau ...
Sudah cukup, aku akan segera memnghancurkan topengmu!!" Naruto bersemangat.
"Uwoooh, akulah yang pertama akan menghancurkannya" Ucap bee yang juga bersemangat.
"Hah, kalau kalian ingin membuka topengku ..."
"Bekerja keraslah"
Tampak para Jinchuriki mulai berubah menjadi bijuu.
"Kalian berdua akan ku tangkap ...
Untuk menyempurnakan rencana mata bulan"
-To be Continued-